Dakwahpos.com, Bandung - Puluhan warga dengan penuh antusias mengikuti acara Pengajian dan Doa Bersama yang digelar oleh DKM Al-Amaanah, Antapani yang di selenggarakan pada 20 September 2024. Acara ini merupakan salah satu langkah awal dalam menyongsong pembangunan madrasah baru yang akan menjadi pusat pendidikan dan tempat menimba ilmu bagi warga sekitar. Semangat warga semakin meningkat saat mendengar bahwa madrasah ini akan menjadi tempat yang strategis untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. K.H. Tatang Sofian, seorang ustaz yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang humoris namun penuh makna, berhasil membawa suasana menjadi lebih hidup, membangkitkan rasa gembira sekaligus tekad dalam hati para jamaah untuk turut berkontribusi dalam pembangunan ini.
K.H. Tatang Sofian dalam ceramahnya menekankan pentingnya ilmu sebagai cahaya kehidupan. Ia menyampaikan bahwa membangun madrasah tidak hanya berarti membangun sebuah bangunan fisik, tetapi juga membangun generasi yang berilmu dan beriman. "Madrasah ini nantinya diharapkan menjadi sarana untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia," ungkap K.H. Tatang dalam ceramahnya. Beliau juga menegaskan betapa pentingnya pendidikan agama sebagai fondasi kehidupan seorang muslim, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Juma't, (20/9/2024).
Tidak hanya ceramah yang menjadi daya tarik acara malam itu, tetapi juga semangat gotong royong warga yang semakin terlihat nyata. Salah satu warga, Dra. Afi Afiyah MZ, mengungkapkan harapannya agar pembangunan madrasah ini dapat membawa berkah bagi seluruh warga. Ia merasa tergerak untuk hadir dalam acara tersebut karena ingin berpartisipasi dalam amal jariyah yang akan menjadi pahala abadi. "Saya berharap setelah madrasah ini selesai dibangun, akan lebih banyak lagi warga yang semangat dalam menimba ilmu. Dengan ilmu, kita bisa memperbaiki diri dan lingkungan sekitar sekaligus bisa fastabiqu al khairat," ujarnya dengan penuh harapan. Juma't, (20/9/2024).
Warga lainnya juga mengungkapkan rasa syukur karena adanya rencana pembangunan madrasah yang dinilai sangat penting bagi anak-anak dan generasi muda. Madrasah ini tidak hanya akan menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan dan silaturrahmi bagi warga. "Madrasah ini akan menjadi tempat berkumpulnya kami sebagai keluarga besar, bukan hanya untuk belajar, tapi juga untuk mempererat hubungan antar sesama," seperti yang disebutkan oleh Ibu Siti Farida. Juma't, (20/9/2024).
Acara pengajian ini menjadi momentum penting untuk mengajak warga mendukung pembangunan madrasah, baik dari segi tenaga, ide-ide kreatif, maupun dana. Warga menyambut ajakan ini dengan penuh semangat, menunjukkan komitmen mereka dalam mewujudkan madrasah yang diharapkan menjadi pusat pembelajaran dan pencerahan di wilayah Antapani. Dengan adanya madrasah ini, diharapkan semakin banyak warga yang dapat mendalami ilmu agama serta ilmu pengetahuan umum secara seimbang.
Pembangunan madrasah ini diharapkan dapat selesai dalam beberapa bulan ke depan, dan semua pihak percaya bahwa dengan kerjasama dan dukungan dari seluruh warga, cita-cita besar ini akan segera terwujud. Semangat warga yang luar biasa dalam acara pengajian ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah kunci keberhasilan dalam setiap langkah pembangunan.
Reporter: Hasna Inasya, mahasiswi KPI/3D
K.H. Tatang Sofian dalam ceramahnya menekankan pentingnya ilmu sebagai cahaya kehidupan. Ia menyampaikan bahwa membangun madrasah tidak hanya berarti membangun sebuah bangunan fisik, tetapi juga membangun generasi yang berilmu dan beriman. "Madrasah ini nantinya diharapkan menjadi sarana untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia," ungkap K.H. Tatang dalam ceramahnya. Beliau juga menegaskan betapa pentingnya pendidikan agama sebagai fondasi kehidupan seorang muslim, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Juma't, (20/9/2024).
Tidak hanya ceramah yang menjadi daya tarik acara malam itu, tetapi juga semangat gotong royong warga yang semakin terlihat nyata. Salah satu warga, Dra. Afi Afiyah MZ, mengungkapkan harapannya agar pembangunan madrasah ini dapat membawa berkah bagi seluruh warga. Ia merasa tergerak untuk hadir dalam acara tersebut karena ingin berpartisipasi dalam amal jariyah yang akan menjadi pahala abadi. "Saya berharap setelah madrasah ini selesai dibangun, akan lebih banyak lagi warga yang semangat dalam menimba ilmu. Dengan ilmu, kita bisa memperbaiki diri dan lingkungan sekitar sekaligus bisa fastabiqu al khairat," ujarnya dengan penuh harapan. Juma't, (20/9/2024).
Warga lainnya juga mengungkapkan rasa syukur karena adanya rencana pembangunan madrasah yang dinilai sangat penting bagi anak-anak dan generasi muda. Madrasah ini tidak hanya akan menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan dan silaturrahmi bagi warga. "Madrasah ini akan menjadi tempat berkumpulnya kami sebagai keluarga besar, bukan hanya untuk belajar, tapi juga untuk mempererat hubungan antar sesama," seperti yang disebutkan oleh Ibu Siti Farida. Juma't, (20/9/2024).
Acara pengajian ini menjadi momentum penting untuk mengajak warga mendukung pembangunan madrasah, baik dari segi tenaga, ide-ide kreatif, maupun dana. Warga menyambut ajakan ini dengan penuh semangat, menunjukkan komitmen mereka dalam mewujudkan madrasah yang diharapkan menjadi pusat pembelajaran dan pencerahan di wilayah Antapani. Dengan adanya madrasah ini, diharapkan semakin banyak warga yang dapat mendalami ilmu agama serta ilmu pengetahuan umum secara seimbang.
Pembangunan madrasah ini diharapkan dapat selesai dalam beberapa bulan ke depan, dan semua pihak percaya bahwa dengan kerjasama dan dukungan dari seluruh warga, cita-cita besar ini akan segera terwujud. Semangat warga yang luar biasa dalam acara pengajian ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah kunci keberhasilan dalam setiap langkah pembangunan.
Reporter: Hasna Inasya, mahasiswi KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar