Dakwahpos.com, Bandung - Dewan Kemakmuran Masjid Al-Ikhwan yang beralamat di kampung Cibodas, kecamatan Solokanjeruk, kabupaten Bandung mengadakan pengajian Al-Qur'an untuk mengatasi buta huruf Al-Qur'an bagi anak-anak di sekitar kampong Cibodas. Pengajian ini diadakan setiap hari, setelah melaksanakan salat maghrib. Program pengajian ini meliputi pengenalan huruf hijaiyah, pembelajaran Al-Qur'an beserta hukum tajwid, pembelajaran tahsin, hingga tahfidz.
Program ini memiliki materi pembelajaran yang disusun sistematis dan bertahap agar masyarakat dapat dengan mudah mengikuti dan memahami materi yang disampaikan. Selain itu, untuk menumbuhkan pembelajaran yang interaktif, para pengajar juga membuka ruang diskusi untuk tanya jawab. DKM Al-Ikhwan juga menyediakan fasilitas pendukung seperti papan tulis dan alat tulis yang lengkap.
Program ini merupakan upaya dari DKM Al-Ikhwan agar dapat meningkatkan literasi Al-Qur'an di kalangan masyarakat khususnya bagi anak-anak di daerah Cibodas. Program ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan melibatkan pengajar yang berpengalaman. Pengajar ini tidak hanya memberikan pembelajaran teknis tentang membaca Al-Qur'an, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan dan spiritual yang terkandung didalamnya.
Ketua DKM yaitu Pak Zaman mengungkapkan bahwa dengan adanya program pengajian dari Lembaga Pembelajaran Qiro'atul Qur'an (LPQQ) ini dapat menjadi salah satu bentuk kepedulian masjid terhadap peningkatan kualitas iman dan taqwa umat. Dengan meningkatkan literasi Al-Qur'an, nantinya masyarakat akan dapat mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
"Tujuan diadakannya program ini ialah mengundang masyarakat untuk belajar Al-Qur'an. Terlebih dengan adanya Lembaga Pembelajaran Qiro'atul Qur'an atau LPQQ ini tentunya bisa menjadi motivasi bagi masyarakat baik anak-anak maupun lainnya yang belum bisa membaca Al-Qur'an, sehingga tujuan dari program kami untuk mengentaskan buta huruf Al-Qur'an bagi kaum muslimin dan muslimat ini bisa tercapai" Ujar Ustaz Ilham, salah satu pengajar di Masjid Al-Ikhwan, Sabtu (2/11/2024).
DKM Al-Ikhwan berkomitmen untuk terus menjalankan program ini secara berkelanjutan dan mengajak lebih banyak masyarakat untuk ikut serta. Dengan begitu, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi yang besar dalam upaya mengatasi buta huruf Al-Qur'an dan membuat masyarakat lebih memahami ajaran Al-Qur'an.
Reporter: Nadia Ardiyanti Mulyana, KPI/3B
Program ini memiliki materi pembelajaran yang disusun sistematis dan bertahap agar masyarakat dapat dengan mudah mengikuti dan memahami materi yang disampaikan. Selain itu, untuk menumbuhkan pembelajaran yang interaktif, para pengajar juga membuka ruang diskusi untuk tanya jawab. DKM Al-Ikhwan juga menyediakan fasilitas pendukung seperti papan tulis dan alat tulis yang lengkap.
Program ini merupakan upaya dari DKM Al-Ikhwan agar dapat meningkatkan literasi Al-Qur'an di kalangan masyarakat khususnya bagi anak-anak di daerah Cibodas. Program ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan melibatkan pengajar yang berpengalaman. Pengajar ini tidak hanya memberikan pembelajaran teknis tentang membaca Al-Qur'an, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan dan spiritual yang terkandung didalamnya.
Ketua DKM yaitu Pak Zaman mengungkapkan bahwa dengan adanya program pengajian dari Lembaga Pembelajaran Qiro'atul Qur'an (LPQQ) ini dapat menjadi salah satu bentuk kepedulian masjid terhadap peningkatan kualitas iman dan taqwa umat. Dengan meningkatkan literasi Al-Qur'an, nantinya masyarakat akan dapat mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
"Tujuan diadakannya program ini ialah mengundang masyarakat untuk belajar Al-Qur'an. Terlebih dengan adanya Lembaga Pembelajaran Qiro'atul Qur'an atau LPQQ ini tentunya bisa menjadi motivasi bagi masyarakat baik anak-anak maupun lainnya yang belum bisa membaca Al-Qur'an, sehingga tujuan dari program kami untuk mengentaskan buta huruf Al-Qur'an bagi kaum muslimin dan muslimat ini bisa tercapai" Ujar Ustaz Ilham, salah satu pengajar di Masjid Al-Ikhwan, Sabtu (2/11/2024).
DKM Al-Ikhwan berkomitmen untuk terus menjalankan program ini secara berkelanjutan dan mengajak lebih banyak masyarakat untuk ikut serta. Dengan begitu, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi yang besar dalam upaya mengatasi buta huruf Al-Qur'an dan membuat masyarakat lebih memahami ajaran Al-Qur'an.
Reporter: Nadia Ardiyanti Mulyana, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar