Dakwahpos.com, Bandung – Di tengah kesibukannya sebagai pengajar di masjid Al-Barokah, Pak Ujang tetap menunjukkan dedikasinya dalam mengemban tugas sebagai muadzin. Setiap waktu sholat tiba, beliau selalu berada di masjid untuk mengumandangkan adzan, memanggil masyarakat untuk melaksanakan sholat berjamaah. Keistiqomahan ini sudah dilakukannya selama lebih dari sepuluh tahun, sehingga Pak Ujang dikenal luas sebagai sosok yang berdedikasi tinggi.
Pak Ujang mengaku, baginya menjadi muadzin bukan sekadar kewajiban, namun bentuk ibadah dan dakwah yang ingin dijalankannya secara konsisten. "Adzan tuh sebuah panggilan yang sakral kan, dan ibaratnya juga undangan buat kita semua mendekat kepada Allah Swt. Saya teh bersyukur bisa dikasih kesempatan, kekuatan buat istiqomah adzan setiap hari," ujar Pak Ujang. Meski memiliki tanggung jawab sebagai pengajar, ia selalu menyempatkan diri hadir di masjid tanpa mengharapkan imbalan. Warga sekitar Kampung Gg. Gudang sikat juga ikut salut dengan keistiqomahan beliau.
Keteladanan Pak Ujang tidak hanya terlihat dari kehadirannya di masjid, namun juga dari sikap rendah hatinya. Meski telah lama berstatus sebagai muadzin, ia tetap menempatkan dirinya sebagai masyarakat biasa. Sikap inilah yang membuatnya dikenal oleh para masyarakat di sekitaran Gg gudang sikat. Keistiqomahan beliau dalam menjalankan tugas sebagai muadzin dianggap sebagai contoh nyata bagaimana seseorang bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
Menurut Ustadz Asep, selaku wakil DMK Al-Barokah, pernah mengatakan jjka pak Ujang adalah sosok yang inspiratif bagi banyak orang. "Kita bisa belajar dari beliau tentang bagaimana cara istiqomah menjalankan tugas dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh. Walaupun beliau sendiri sudah tidak mudah lagi, tapi beliau tidak pernah terlihat lelah dan mengeluh. Beliau tidak pernah lalai dari kewajibannya sebagai muadzin. Semoga para generasi yang akan datang bisa mengikuti jejak beliau." ungkap Ustadz Asep.
Dengan sikap istiqomahnya, Pak Ujang diharapkan mampu menyentuh hati para generasi muda untuk lebih aktif dalam berkontribusi di kegiatan masjid dan lingkungannya. Keberadaan beliau sebagai muadzin yang penuh dedikasi adalah cerminan semangat dakwah yang hidup di Kampung Gg gudang sikat, yang diharapkan terus berkembang di masa depan.
Reporter: Anisa Nur Fitria KPI/ 3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar