Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Jami Al-Falah yang beralamat di Kp. Cipeteuy, Desa Baros, Kec. Arjasari kembali adakan kajian rutin bagi ibu-ibu yang berlangsung setiap Jumat sore dengan tema "Menjadikan Al-Quran Sebagai Pedoman dalam Menjalani Kehidupan." Kajian ini menghadirkan Ustazah Ai sebagai pembicara utama yang memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjadikan Al-Quran sebagai panduan hidup sehari-hari. Jemaah acara ini dihadiri oleh para ibu-ibu Rw 04 yang antusias menyimak materi yang disampaikan.
Dalam kajiannya, Ustazah Ai menerangkan bahwa Al-Quran bukan sekedar kitab suci yang dibaca saat ibadah, tetapi juga merupakan sumber petunjuk hidup yang lengkap dan sempurna. "Dalam Al-Quran itu berisi panduan tentang bagaimana kita bersikap dalam kehidupan, mulai dari cara menjaga hubungan baik dengan sesama, menjaga amanah, hingga berbuat baik kepada orang tua dan orang sekitar," ujar Ustazah Ai. Beliau juga menekankan bahwa setiap ayat di dalam Al-Quran memiliki makna yang dalam, yang jika dipahami dengan baik, akan memberikan kebahagiaan dan ketenangan batin bagi setiap umat Muslim.
Ustazah Ai juga mengajak para jemaah untuk sering membuka dan membaca Al-Quran. Menurutnya, membaca Al-Quran setiap hari meskipun hanya beberapa ayat dapat membawa keberkahan dalam hidup. "Ibu-ibu jangan hanya dibaca ya, tetapi usahakan juga untuk memahami dan mengamalkan isinya. Dengan begitu, kita bisa menjalani kehidupan sesuai dengan tuntunan yang Allah perintahkan dan tetapkan," ujarnya, Jumat (18/10/2024) pada pukul 16.45.
Sama seperti dengan biasanya pembicara dalam kajian ini selalu membuka sesi untuk tanya jawab. Dalam sesi tanya jawab, para jemaah tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan. Beberapa di antaranya bertanya tentang cara memahami ayat-ayat yang sulit dimengerti dan bagaimana mengajarkan Al-Quran kepada anak-anak. Ustazah Ai memberikan jawaban yang mudah dimengerti dan mengajak jamaah untuk tidak ragu bertanya kepada ahli agama jika menemukan kesulitan dalam memahami Al-Quran. Ia menekankan bahwa belajar Al-Quran adalah proses yang memerlukan kesabaran dan ketekunan.
Kajian ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustazah Ai. Beliau berharap dan berdoa agar seluruh jemaah senantiasa diberi kekuatan untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup bagi mereka.
Reporter : Naila Salsa Bila, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar