Dakwahpos.com, Bandung - DKM At-Tawakkal 1 Karasak kembali melaksanakan salat jumat yang di adakan satu pekan sekali. Sebelum melaksanakan salat jumat, terlebih dahulu di lakukan dua khutbah jumat.
Pada Jumat 08/10/2024, Ustaz Pepen Effendi mengisi khutbah serta menjadi imam salat jumat. Beliau membahas tentang Tiga Amalan yang paling di Cintai oleh Allah Swt dengan suasana yang hangat, para jemaah meninggalkan segala kegiatan dan pekerjaan mereka untuk melaksanakan salat jumat di masjid At-Tawakkal 1 Karasak ini.
Memulai khutbah nya, Ustaz Pepen Effendi menceritakan tentang sahabat yang bertanya kepada rasulullah. "Wahai rasul! amalan apa yang paling dicintai oleh Allah? Rasulullah menjawab, yang pertama salat diawal Waktu". Artinya, salat berjemaah di masjid setiap salat wajib dan ada satu ketetapan yang tidak bisa di ganggu gugat lagi, semua manusia harus tunduk kepada Allah dan beribadah hanya kepada Allah Swt.
Tak hanya itu, orang yang mampu menyegerakkan untuk salat berjemaah di masjid, Allah Swt akan melapangkan dadanya. Ustaz Pepen Effendi menegaskan "Kalau orang yang lalai, cuek, dan acuh maka Allah Swt akan menutup pintu keberkahan," (08/11/2024).
Amalan kedua yang Allah Swt cintai adalah berbuat baik dan hormat kepada kedua orangtua. Bagaimana respon Allah Swt kepada kita, apakah Allah melihat kita dengan tersenyum atau dengan murka? "Jika ingin tahu itu, lihat lah wajah kedua orangtua kita. Kalau wajah orangtua kita senang maka Allah pun senang. Kalau orangtua kita marah, benci melihat kelakuan kita maka Allah pun marah kepada kita," Ujar ustaz Pepen Effendi (08/11/2024).
Mengapa seperti itu?
رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ
"Ridho Allah SWT bergantung dari ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT bergantung dari kemurkaan orang tua," (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)
Beliau juga menegaskan bahwa seorang manusia harus memuliakan orangtua nya manakala mereka masih hidup doakan, jika sudah meninggal doakan, jika mereka berpesan selama masa hidupnya penuhi, lanjutkan silaturahmi kepada orang-orang yang bersahabat dengan orangtua kita lanjutkan kebaikan itu.
Melanjutkan khutbahnya, sahabat bertanya lagi. "Kemudian apalagi? Rasulullah menjawab : Jihad di jalan Allah Swt". Jihad mengandung arti sungguh-sungguh, kalau kita berjihad artinya melakukan pekerjaan yang terukur, yang terevaluasi yang terencana.
"Pekerjaan yang bisa di ukur, di evaluasi dan di rencanakan itu adalah jihad," Ujar ustaz Pepen Effendi, (08/10/2024).
Reporter: Najla Fayrus KPI 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar