Dakwahpos.com, Bandung - Ibu-ibu Majelis Taklim Ar-Rahmah Rahayu menggelar acara pembacaan Maulid Al-Barzanji di Masjid Ar-Rahmah Rahayu. Acara yang dilaksanakan pada Minggu (03/11/2024) selepas salat Zuhur hingga pukul 15.00 WIB ini dihadiri oleh kurang lebih 50 jemaah. Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi bulanan untuk membacakan kisah-kisah kelahiran Berta kehidupan Nabi Muhammad SAW.Dalam suasana khidmat, pembacaan Al-Barzanji berlangsung dengan lantunan merdu yang menggema di dalam masjid.
Di awal acara, Ibu Maesaroh memberikan sambutan singkat mengenai pentingnya mengetahui sejarah kelahiran Rasulullah SAW melalui pembacaan maulid. Ia menjelaskan bahwa Maulid Al-Barzanji adalah salah satu cara untuk mengenang sejarah hidup dan perjuangan Nabi Muhammad. "Membaca Al-Barzanji bukan hanya tradisi, tetapi juga bentuk penghormatan kita kepada Nabi yang menjadi panutan," ungkapnya. Sambutan ini disambut hangat oleh para jemaah yang hadir dengan penuh antusiasme.
Prosesi pembacaan dimulai tepat pukul 13.00 WIB dengan dipandu oleh qari'ah dari kalangan ibu-ibu majelis yaitu Ibu Entin. Para jemaah mengikuti lantunan ayat-ayat dan puji-pujian dengan khusyuk, menciptakan suasana yang penuh makna. Salah seorang jamaah, Ibu Fatimah, mengungkapkan bahwa acara seperti ini memberikan ketenangan hati sekaligus menjadi pengingat akan nilai-nilai Islami.
Selain pembacaan Al-Barzanji, acara ini juga diisi dengan ceramah singkat oleh Ustaz Ismansyah. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, salah satu cara terbaik untuk memaknai Maulid adalah dengan memperbaiki hubungan antar sesama. "Meneladani Rasulullah bukan hanya dengan mengingat kisahnya, tapi juga mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan," jelasnya.
Para jemaah tampak antusias selama acara berlangsung. Mereka turut melantunkan doa bersama di penghujung acara, memohon keberkahan untuk keluarga dan lingkungan mereka. Kegiatan tersebut juga diwarnai dengan penampilan grup qasidah Majelis Taklim Ar-Rahmah yang memeriahkan suasana. Lagu-lagu pujian kepada Nabi yang dibawakan dengan penuh semangat membuat jemaah larut dalam keindahan alunan musik. Suasana menjadi lebih hidup ketika seluruh jemaah ikut menyanyikan beberapa bait secara bersama-sama. Hal ini mencerminkan rasa cinta dan rindu umat kepada Rasulullah SAW.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Ismansyah, memohon agar umat Islam senantiasa berada dalam rahmat dan perlindungan Allah SWT. Para jemaah kemudian menikmati hidangan sederhana yang telah disiapkan oleh pengurus majlis taklim. Dengan penuh kehangatan, mereka saling berbagi cerita dan pengalaman, menjadikan acara ini bukan sekadar ritual, tetapi juga momen yang mempererat hubungan antarwarga. "Semoga kegiatan ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," harap salah seorang panitia, Ibu Eem.
(Reporter: Seli Siti Amaliah Putri/KPI 3 B)
Tidak ada komentar
Posting Komentar