Dakwahpos.com, Bandung - Dalam upaya membudayakan kemampuan ibu-ibu untuk menjadi pengajar ngaji bagi anak-anak mereka sendiri, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Ilmi Cibiru Wetan menggelar Pengajian Tahsin Quran khusus bagi para ibu-ibu. Program ini diadakan sebagai bentuk komitmen Masjid Nurul Ilmi dalam meningkatkan kualitas bacaan Quran dan mempersiapkan ibu-ibu untuk mendidik generasi penerus dengan landasan agama yang kuat, Selasa (22/10/2024).
Acara pengajian tahsin ini dibimbing langsung oleh Ustaz Azhar Lujjatul Widad, seorang pakar tahsin Quran. Beliau menekankan pentingnya tahsin, yakni memperbaiki dan memperindah bacaan Al-Quran sesuai dengan tajwid, sehingga ibu-ibu dapat mengajarkan Quran dengan benar kepada anak-anak mereka di rumah.
"Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Jika ibu mampu membaca Quran dengan baik dan benar, maka anak-anak pun akan mengikuti, karena mereka belajar langsung dari orang tua mereka. Oleh karena itu, pengajian ini sangat penting untuk melatih ibu-ibu agar lebih mahir dalam tahsin Quran," tutur Ustaz Azhar Lujjatul Widad dalam pengajian tersebut.
Pengajian ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu dari sekitar wilayah Masjid Nurul Ilmi. Mereka tampak antusias mengikuti sesi tahsin yang terdiri dari pembacaan ayat-ayat pendek, praktik tajwid, serta koreksi bacaan. Setiap peserta didorong untuk memperbaiki makharijul huruf dan pelafalan yang tepat dalam setiap bacaan.
Salah satu peserta, menyatakan kebahagiaannya bisa mengikuti pengajian ini. Ia merasa bahwa program ini sangat membantu ibu-ibu seperti dirinya yang ingin mengajarkan Quran kepada anak-anak dengan benar. "Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan pengajian tahsin ini. Sekarang saya lebih percaya diri untuk mengajarkan Quran kepada anak-anak saya di rumah," ungkapnya.
Pengajian tahsin ini tidak hanya fokus pada aspek teknis bacaan, tetapi juga diselingi dengan motivasi dan materi keagamaan yang relevan bagi para ibu sebagai pendidik. Dengan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, program ini diharapkan dapat menciptakan generasi Quran yang dimulai dari rumah.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi tanya-jawab, di mana para ibu diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai bacaan Quran maupun tips mengajar Quran kepada anak-anak. DKM Masjid Nurul Ilmi berkomitmen untuk terus mengadakan pengajian ini secara rutin setiap bulan, guna memastikan ibu-ibu memiliki kemampuan yang baik dalam mengajarkan Quran di rumah.
Reporter: Asep Setiawan KPI 3/A
Acara pengajian tahsin ini dibimbing langsung oleh Ustaz Azhar Lujjatul Widad, seorang pakar tahsin Quran. Beliau menekankan pentingnya tahsin, yakni memperbaiki dan memperindah bacaan Al-Quran sesuai dengan tajwid, sehingga ibu-ibu dapat mengajarkan Quran dengan benar kepada anak-anak mereka di rumah.
"Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Jika ibu mampu membaca Quran dengan baik dan benar, maka anak-anak pun akan mengikuti, karena mereka belajar langsung dari orang tua mereka. Oleh karena itu, pengajian ini sangat penting untuk melatih ibu-ibu agar lebih mahir dalam tahsin Quran," tutur Ustaz Azhar Lujjatul Widad dalam pengajian tersebut.
Pengajian ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu dari sekitar wilayah Masjid Nurul Ilmi. Mereka tampak antusias mengikuti sesi tahsin yang terdiri dari pembacaan ayat-ayat pendek, praktik tajwid, serta koreksi bacaan. Setiap peserta didorong untuk memperbaiki makharijul huruf dan pelafalan yang tepat dalam setiap bacaan.
Salah satu peserta, menyatakan kebahagiaannya bisa mengikuti pengajian ini. Ia merasa bahwa program ini sangat membantu ibu-ibu seperti dirinya yang ingin mengajarkan Quran kepada anak-anak dengan benar. "Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan pengajian tahsin ini. Sekarang saya lebih percaya diri untuk mengajarkan Quran kepada anak-anak saya di rumah," ungkapnya.
Pengajian tahsin ini tidak hanya fokus pada aspek teknis bacaan, tetapi juga diselingi dengan motivasi dan materi keagamaan yang relevan bagi para ibu sebagai pendidik. Dengan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, program ini diharapkan dapat menciptakan generasi Quran yang dimulai dari rumah.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi tanya-jawab, di mana para ibu diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai bacaan Quran maupun tips mengajar Quran kepada anak-anak. DKM Masjid Nurul Ilmi berkomitmen untuk terus mengadakan pengajian ini secara rutin setiap bulan, guna memastikan ibu-ibu memiliki kemampuan yang baik dalam mengajarkan Quran di rumah.
Reporter: Asep Setiawan KPI 3/A
Tidak ada komentar
Posting Komentar