Dakwahpos.com Bandung- Kegiatan latihan marawis merupakan program mingguan yang diselenggarakan oleh para guru madrasah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (22/11/24) dimulai dari pukul 16.30 sampai pukul 17.00 WIB di Masjid Agung Buah Batu Bandung.
Kegiatan ini memang sudah menjadi tradisi di madrasah tersebut. Para guru madrasah menjadikan marawis sebagai salah satu sarana untuk memperkenalkan seni dan budaya Islam kepada anak-anak. Ustazah Ratna, salah satu pembina yang memimpin sesi latihan menjelaskan, "Sebenarnya marawis itu ada latihan khususnya teh, cuma kan kegiatan sekolah anak-anak itu tidak setiap hari sama gitu. Kadang-kadang ada yang masuk pagi, ada juga yang masuk sore sekolahnya jadi memang agak sulit untuk menentukan waktu latihannya."
Meskipun begitu, Ustazah Ratna mengatakan bahwa mereka tetap berusaha mengatur jadwal latihan agar anak-anak dapat terus berlatih. "Bila mana ada kegiatan besar di masjid, anak-anak suka diminta untuk tampil marawisan. Nah, kalau gitu kami usahakan agar anak-anak bisa kumpul untuk latihan bersama," jelas Ustazah Ratna.
Dalam kegiatan latihan marawis ini, tidak semua anak diberi kesempatan untuk memegang alat marawis, karena setiap kali latihan anak-anak diberikan gilirannya masing-masing untuk menggunakan alat marawis tersebut . "Untuk latihan marawis sendiri, yang pegang alatnya kita pilih teh, karena tidak semua anak bisa konsisten dengan nadanya," tambah Ustazah Ratna. Hal ini dilakukan agar hasil latihan lebih maksimal dan anak-anak bisa menghasilkan ketukan dengan suara yang bagus dan enak didengar.
Latihan marawis juga memiliki manfaat lain, yaitu membantu anak-anak dalam menghafal selawat nabi. Ustazah Ratna menjelaskan, "Melalui kegiatan ini juga kan anak-anak bisa hafal selawat teh." Dengan demikian, selain melatih keterampilan musik, anak-anak juga mendapat nilai keagamaan yang dapat meningkatkan kecintaan mereka terhadap Nabi Muhammad SAW.
Para guru berharap kegiatan ini akan terus berlanjut dengan berbagai sesi latihan yang lebih intensif dan menarik. Selain itu, para guru juga berharap agar DKM Agung Buah Batu Bandung dan pengurus lainnya akan selalu melibatkan anak-anak dalam berbagai acara keagamaan di masjid guna mengasah kemampuan anak dan menanamkan rasa percaya diri pada anak ketika tampil didepan khalayak umum.
Reporter: Tantia Nurwina, Mahasiswi KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar