Dalam Upaya Pembinaan Spiritual dan Kebersamaan Masyarakat, DKM Masjid Al-Muhajirin Cipadung Gelar Rutinan Yasinan

Dakwahpos.com, Bandung - Malam Jumat di Masjid Al-Muhajirin Cipadung selalu terasa lebih istimewa dengan digelarnya kegiatan Yasinan bersama pada hari kamis (14/11/2024). Acara yang biasa nya berlangsung usai sholat Maghrib ini dihadiri oleh jamaah bapak-bapak dan ibu-ibu dari lingkungan sekitar, dengan pembimbing langsung oleh Ketua DKM, yaitu Bapak Djaenudin.  

Menurut sebagian besar ulama, surah Yasin memiliki keutamaan besar ketika kita membacanya, beberapa diantaranya yaitu memberikan ketenangan hati, memperkuat iman, dan menjadi syafaat di akhirat. Kegiatan yasinan ini juga tidak hanya berupa amalan secara spiritual tetapi memberikan manfaat sosial, karena mendorong kebersamaan di lingkungan masyarakat yang kerap menjadi ajang silaturahmi bagi para warga.

Dalam sebuah Hadits dari Ibnu Majah

 مَنْ قَرَأَ سُورَةَ يَسٍ فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ كَانَ لَهُ بِذَلِكَ مِثْلُ أَجْرِ قِرَاءَةِ الْقُرْآنِ كُلِّهِ

Artinya: "Barangsiapa membaca Surat Yasin di malam Jumat, maka baginya pahala seperti membaca Al-Qur'an keseluruhan."

Ibnu Majah menyatakan bahwa barangsiapa membaca Surat Yasin di malam Jumat, maka Allah akan memberinya pahala seperti membaca Al-Quran keseluruhan. Ini menunjukkan keutamaan membaca Surat Yasin pada malam tersebut, yang meliputi pahala besar,peningkatan kesadaran spiritual dan penguatan iman.

Kegiatan biasanya diawali dengan pembukaan surat Al Fatihah oleh Bapak Djaenudin yang mengajak para jamaah untuk melapangkan hati dan khusyuk selama yasinan berlangsung. Setelah itu, jamaah bersama-sama melantunkan surah Yasin secara bergantian, menciptakan suasana syahdu di dalam masjid. Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Djaenudin. Segala doa dilantunkan untuk kebaikan, kesehatan, dan kedamaian untuk keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitar.  

Acara yasinan selesai sebelum adzan isya dikumandangkan, dengan jamaah mengakhiri agenda dalam suasana penuh rasa syukur. Dengan berbagai kebaikan yang terkandung, Yasinan tidak hanya menjadi tradisi yang dilestarikan, tetapi juga sebagai perwujudan dari membangun kehidupan yang lebih bermakna dan penuh keberkahan.

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024