Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Daarul Arqom di Cililin kembali menjadi pusat perhatian dengan kegiatan pengajian ibu-ibu yang telah berjalan secara rutin selama lebih dari empat tahun. Dipimpin oleh Ustaz Ahmad Cece Kholili, kegiatan yang dilaksanakan senin sore ini (02/12/2024) tidak hanya menjadi sarana menimba ilmu agama, tetapi juga memperkuat relasi sosial di antara para jamaah.
Menurut salah satu jamaah, Nenok Rohanah, ketertarikannya untuk mengikuti pengajian ini didasari oleh niat mencari ilmu sebagai bekal di akhirat. "Manfaatnya besar sekali. Dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, dan dari yang asal-asalan dalam beribadah, kini jadi lebih paham," ungkapnya. Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini memberikan pengetahuan agama yang lebih mendalam sekaligus mempererat hubungan sosial antarjamaah.
Sebagai ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Ustaz Ahmad Cece Kholili telah memimpin pengajian ini selama empat tahun. Beliau menjelaskan bahwa awalnya kegiatan pengajian sempat terkendala oleh pesimisme jamaah akibat kurangnya keberlanjutan di masa lalu. "Namun, setelah diresmikan, alhamdulillah, kegiatan ini dapat berjalan dengan istiqomah," jelasnya.
Pengajian di Masjid Daarul Arqom memiliki jadwal rutin dengan berbagai variasi penceramah, mulai dari para kiai pesantren hingga mubalig yang berkontribusi secara sukarela. Acara biasanya diawali dengan sholawat bersama pada pukul 03.45 hingga 04.00 WIB, dilanjutkan dengan tawasul, dan puncaknya adalah sesi tausiah hingga pukul 05.00 WIB. Ustaz Ahmad juga memiliki gaya khas ketika memberikan ceramah, yakni diawali dengan istigosah sebagai bentuk doa bersama.
Kendati lokasi masjid yang berada di lingkungan pondok pesantren sempat membuat sebagian jamaah merasa segan, konsistensi dan komitmen dari para pengurus dan jamaah berhasil mengatasi tantangan tersebut. Kini, pengajian ibu-ibu Masjid Daarul Arqom Cililin tetap berjalan dengan jumlah jamaah yang semakin hari semakin bertambah.
Melalui kegiatan ini, Masjid Daarul Arqom tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pembelajaran dan pengembangan spiritual yang membawa manfaat nyata bagi kehidupan jamaahnya. Kegiatan pengajian ibu-ibu di Masjid Daarul Arqom Cililin menjadi contoh nyata bagaimana semangat kebersamaan dan pencarian ilmu dapat terjaga dalam sebuah komunitas. Di tengah berbagai tantangan, usaha pengurus dan para jamaah menunjukkan pentingnya dedikasi dan ikhtiar dalam mengembangkan spiritualitas dan mempererat silaturahmi. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain untuk melaksanakan program serupa.
Reporter: Fakhry Ahmad Alhusainiy 3A
Menurut salah satu jamaah, Nenok Rohanah, ketertarikannya untuk mengikuti pengajian ini didasari oleh niat mencari ilmu sebagai bekal di akhirat. "Manfaatnya besar sekali. Dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, dan dari yang asal-asalan dalam beribadah, kini jadi lebih paham," ungkapnya. Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini memberikan pengetahuan agama yang lebih mendalam sekaligus mempererat hubungan sosial antarjamaah.
Sebagai ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Ustaz Ahmad Cece Kholili telah memimpin pengajian ini selama empat tahun. Beliau menjelaskan bahwa awalnya kegiatan pengajian sempat terkendala oleh pesimisme jamaah akibat kurangnya keberlanjutan di masa lalu. "Namun, setelah diresmikan, alhamdulillah, kegiatan ini dapat berjalan dengan istiqomah," jelasnya.
Pengajian di Masjid Daarul Arqom memiliki jadwal rutin dengan berbagai variasi penceramah, mulai dari para kiai pesantren hingga mubalig yang berkontribusi secara sukarela. Acara biasanya diawali dengan sholawat bersama pada pukul 03.45 hingga 04.00 WIB, dilanjutkan dengan tawasul, dan puncaknya adalah sesi tausiah hingga pukul 05.00 WIB. Ustaz Ahmad juga memiliki gaya khas ketika memberikan ceramah, yakni diawali dengan istigosah sebagai bentuk doa bersama.
Kendati lokasi masjid yang berada di lingkungan pondok pesantren sempat membuat sebagian jamaah merasa segan, konsistensi dan komitmen dari para pengurus dan jamaah berhasil mengatasi tantangan tersebut. Kini, pengajian ibu-ibu Masjid Daarul Arqom Cililin tetap berjalan dengan jumlah jamaah yang semakin hari semakin bertambah.
Melalui kegiatan ini, Masjid Daarul Arqom tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pembelajaran dan pengembangan spiritual yang membawa manfaat nyata bagi kehidupan jamaahnya. Kegiatan pengajian ibu-ibu di Masjid Daarul Arqom Cililin menjadi contoh nyata bagaimana semangat kebersamaan dan pencarian ilmu dapat terjaga dalam sebuah komunitas. Di tengah berbagai tantangan, usaha pengurus dan para jamaah menunjukkan pentingnya dedikasi dan ikhtiar dalam mengembangkan spiritualitas dan mempererat silaturahmi. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain untuk melaksanakan program serupa.
Reporter: Fakhry Ahmad Alhusainiy 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar