Kisah Abu Lahab, DKM Bir ‘Ali Panyileukan Gelar Pengajian Ibu-ibu

Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Bir 'Ali Panyileukan kembali mengadakan pengajian ibu-ibu mengenai kisah Abu Lahab pada Senin (02/12/2024), pengajian dilaksanakan setiap Senin setelah solat ashar. Pengajian ini bertujuan untuk mengenali sosok Abu Lahab secara mendalam agar kita tidak mencontoh sifat buruknya.

 

Pengajian dimulai dengan membaca Al-Quran khususnya surah Al-Lahab yang menjadi dasar materi yang akan disampaikan oleh Ustazah Sopiah. Dalam ceramahnya, Ustazah Sopiah menekankan sifat-sifat yang dimiliki oleh Abu Lahab. "Melalui kisah ini, Allah Swt mengajarkan kepada kita untuk menjauhi sifat-sifat buruk yang diperlihatkan oleh Abu Lahab. Namun, kita juga diingatkan bahwa penciptaan sesuatu yang buruk oleh Allah tidak selalu sepenuhnya buruk. Ada hikmah yang bisa kita ambil," ungkap Ustazah Sopiah.

 

Dalam ceramahnya, Ustazah Sopiah juga menyinggung bahwa meskipun Abu Lahab ini sosok yang dikenal karena permusuhannya terhadap Rasulullah Saw, namun ada sisi kebaikan yang dimiliki Abu Lahab seperti yang disebutkan dalam beberapa riwayat. "Abu Lahab ini sosok yang dermawan, karena dengan ciri kedermawanannya dari pola ekonomi yang mana Abu Lahab sebagai pedagang yang sering kali memberikan harga sesuai dengan kemampuan pembelinya." Ujar Ustazah Sopiah.

 

Sejarah juga mengungkapkan bahwasannya sosok Abu Lahab ini di awal perjalanannya menjadi besannya Muhammad, karena sebelumnya Nabi Muhammad Saw belum diangkat menjadi Rasulullah Saw, kemudian pernah menjadi rekanan bisnis bersama Khadijah, Abu Lahab juga pamannya Rasulullah dan memiliki keturunan dari pihak ibu, Abu Lahab juga tetanggaan dengan Rasulullah Saw, tetapi ia tidak mampu memposisikan dirinya sebagai sosok yang terhormat seperti para sahabat Rasulullah Saw. "Yang buruk itu bukan sosok Abu Lahabnya, tetapi sifat-sifat buruk yang dimilikinya. Nah sifat ini harus kita hindari agar tidak tercela di hadapan Allah Swt." Ucap Ustazah Sopiah.

 

Pengajian ditutup dengan salam dan doa bersama, agar kita semua terhindar dan dijauhkan dari sifat-sifat buruk seperti yang dimiliki oleh Abu Lahab. Kemudian para jemaah saling bersalaman sebagai tanda kebersamaan dan mempererat silahturahmi di antara jemaah.

 

Reporter: Mila Aulia, KPI/ 3B

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024