Dakwahpos.com, Bandung – DKM Al-Lathiif Cihapit menghadirkan Ustaz Muhammad Nuruddin sebagai pemateri dalam program malam mingguan yang digelar pada hari Sabtu (7/12/2024). Dalam kajian malam ini, ceramah yang disampaikan Ustaz Muhammad Nuruddin merujuk pada Kitab Al-Hikam.
Dalam ceramahnya, Ustaz Muhammad Nuruddin menyampaikan bahwa kita sebagai umat Islam perlu untuk memuliakan Nabi Muhammad Saw tanpa mempertuhankan, "Al-Qur'an menggariskan ajaran kepada kita untuk mendekatkan diri kepada Nabi kita, bukan mempertuhan, tidak ada kaum muslimin yang mempertuhan Nabi Muhammad, bukan musyrik, karena musyrik itu artinya menyekutukan Allah", tegas Ustaz Muhammad Nuruddin.
Selain itu, Ustaz Muhammad Nuruddin menceritakan kisah ketika kaum kafir Quraisy mendatangi Nabi Muhammad saw untuk bernegosiasi agar Nabi Muhammad menghentikan kegiatan berdakwahnya, "lihat, duit sudah terhampar, jabatan sudah diberikan, di sebuah riwayat Nabi Muhammad berkata kepada Abu Thalib, "demi Allah wahai paman, seandainya matahari diletakkan di sebelah kanan, bulan diletakkan di tangan sebelah kiri supaya aku meninggalkan dakwah ini, aku tidak akan pernah meninggalkannya sampai Allah menampakkan agama ini atau aku mati gara-gara mendakwahkan agama ini"", jelasnya.
Lebih lanjut, Ustaz Muhammad Nuruddin menjelaskan bahwa setelah kaum kafir Quraisy bernegosiasi, mereka juga mengajukan permintaan yang tidak biasa untuk membuktikan kebenaran dakwah Nabi Muhammad. Salah satu permintaan mereka adalah agar bukit Safa diubah menjadi emas. Namun, Nabi Muhammad tidak menerima permintaan tersebut karena beliau khawatir, jika permintaan itu dikabulkan tetapi mereka tetap tidak beriman, maka mereka akan menghadapi siksaan yang pedih.
"Itulah beberapa keteladanan Nabi kita shalallahu'alaihi wasallam yang menunjukkan keteguhannya, kemantapan hatinya, dalam mendakwahkan ajaran Islam. Tidak tergoda dengan harta, tidak tergoda dengan perempuan, dengan jabatan, di saat sekarang ada pemuka-pemuka agama mengorbankan agamanya supaya mendapatkan popularitas, lupa bahwa tujuan utamanya adalah menyebarkan dakwah Islam", pungkas Ustaz Muhammad Nuruddin.
Setelah menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh jemaah, Ustaz Muhammad Nuruddin menutup ceramahnya dengan membaca doa kafaratul majelis.
Reporter: Fadiah Najlakayla Muliana, KPI 3B
Dalam ceramahnya, Ustaz Muhammad Nuruddin menyampaikan bahwa kita sebagai umat Islam perlu untuk memuliakan Nabi Muhammad Saw tanpa mempertuhankan, "Al-Qur'an menggariskan ajaran kepada kita untuk mendekatkan diri kepada Nabi kita, bukan mempertuhan, tidak ada kaum muslimin yang mempertuhan Nabi Muhammad, bukan musyrik, karena musyrik itu artinya menyekutukan Allah", tegas Ustaz Muhammad Nuruddin.
Selain itu, Ustaz Muhammad Nuruddin menceritakan kisah ketika kaum kafir Quraisy mendatangi Nabi Muhammad saw untuk bernegosiasi agar Nabi Muhammad menghentikan kegiatan berdakwahnya, "lihat, duit sudah terhampar, jabatan sudah diberikan, di sebuah riwayat Nabi Muhammad berkata kepada Abu Thalib, "demi Allah wahai paman, seandainya matahari diletakkan di sebelah kanan, bulan diletakkan di tangan sebelah kiri supaya aku meninggalkan dakwah ini, aku tidak akan pernah meninggalkannya sampai Allah menampakkan agama ini atau aku mati gara-gara mendakwahkan agama ini"", jelasnya.
Lebih lanjut, Ustaz Muhammad Nuruddin menjelaskan bahwa setelah kaum kafir Quraisy bernegosiasi, mereka juga mengajukan permintaan yang tidak biasa untuk membuktikan kebenaran dakwah Nabi Muhammad. Salah satu permintaan mereka adalah agar bukit Safa diubah menjadi emas. Namun, Nabi Muhammad tidak menerima permintaan tersebut karena beliau khawatir, jika permintaan itu dikabulkan tetapi mereka tetap tidak beriman, maka mereka akan menghadapi siksaan yang pedih.
"Itulah beberapa keteladanan Nabi kita shalallahu'alaihi wasallam yang menunjukkan keteguhannya, kemantapan hatinya, dalam mendakwahkan ajaran Islam. Tidak tergoda dengan harta, tidak tergoda dengan perempuan, dengan jabatan, di saat sekarang ada pemuka-pemuka agama mengorbankan agamanya supaya mendapatkan popularitas, lupa bahwa tujuan utamanya adalah menyebarkan dakwah Islam", pungkas Ustaz Muhammad Nuruddin.
Setelah menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh jemaah, Ustaz Muhammad Nuruddin menutup ceramahnya dengan membaca doa kafaratul majelis.
Reporter: Fadiah Najlakayla Muliana, KPI 3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar