Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Subulussalam adakan pembelajaran praktik salat dengan tujuan menanamkan kebiasan ibadah sedari dini pada jumat (22/11/2024). Pembelajaran praktik salat merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan pengajian anak-anak yang dilaksanakan pada hari jumat setelah salat isya berjamaah.
Ustaz Fikri Mustanir, seorang pengajar di Masjid Subulussalam menjelaskan pentingnya mengajarkan praktik salat harus dimulai saat sejak dini.
"Praktik salat harus di ajarin karena yang saya liat dari generasi saya pun banyak orang yang ternyata belum hafal bacaan salat, makanya saya mengajarkan pelajaran salat itu sedari dini dan kalau dari sudut pandang pgpaud gitu yah, memang lebih baik ketika diajarkan selagi usia dini, kalau doktrin doktrin seperti salat gitu," ujarnya.
Dalam proses pengajaran, metode yang digunakan sangat menentukan efektivitas pemahaman anak. Ustaz Fikri Mustanir menjelaskan ketika mengajarkan tata cara salat harus dibarengi juga dengan praktik salat langsung, sehingga ketika ada bacaan atau gerakan anak yang kurang tepat, para guru akan langsung membenarkanya.
"dengan langsung dipraktikan gitu, langsung dalam bentuk saff sama bacaan bacaannya kita beri tahu dulu bagaimana strukturnya gitu, rukun salatnya seperti apa, kita beri tahu dulu lalu anak-anak langsung berusaha melaksanakannya dan ketika pelaksanaan kita berusaha memperbaiki baik itu bacaannya baik itu gerakannya," jelasnya.
Ustaz Fikri Mustanir berharap setelah diajarkan tata cara salat anak-anak tidak lupa salat lima waktu dan lebih baik lagi ketika dikerjakan dengan sunnahnya juga."harapannya anak-anak nggak lupa salat, salat wajibnya minimal dilaksanakan lebih bagus lagi kalau sama sunnahnya,"ungkapnya.
Harapan besar terletak pada generasi muda yang memahami esensi salat, bukan sekadar rutinitas ibadah tetapi salat juga dapat menjadi pondasi dalam kehidupan.
Ustaz Fikri Mustanir, seorang pengajar di Masjid Subulussalam menjelaskan pentingnya mengajarkan praktik salat harus dimulai saat sejak dini.
"Praktik salat harus di ajarin karena yang saya liat dari generasi saya pun banyak orang yang ternyata belum hafal bacaan salat, makanya saya mengajarkan pelajaran salat itu sedari dini dan kalau dari sudut pandang pgpaud gitu yah, memang lebih baik ketika diajarkan selagi usia dini, kalau doktrin doktrin seperti salat gitu," ujarnya.
Dalam proses pengajaran, metode yang digunakan sangat menentukan efektivitas pemahaman anak. Ustaz Fikri Mustanir menjelaskan ketika mengajarkan tata cara salat harus dibarengi juga dengan praktik salat langsung, sehingga ketika ada bacaan atau gerakan anak yang kurang tepat, para guru akan langsung membenarkanya.
"dengan langsung dipraktikan gitu, langsung dalam bentuk saff sama bacaan bacaannya kita beri tahu dulu bagaimana strukturnya gitu, rukun salatnya seperti apa, kita beri tahu dulu lalu anak-anak langsung berusaha melaksanakannya dan ketika pelaksanaan kita berusaha memperbaiki baik itu bacaannya baik itu gerakannya," jelasnya.
Ustaz Fikri Mustanir berharap setelah diajarkan tata cara salat anak-anak tidak lupa salat lima waktu dan lebih baik lagi ketika dikerjakan dengan sunnahnya juga."harapannya anak-anak nggak lupa salat, salat wajibnya minimal dilaksanakan lebih bagus lagi kalau sama sunnahnya,"ungkapnya.
Harapan besar terletak pada generasi muda yang memahami esensi salat, bukan sekadar rutinitas ibadah tetapi salat juga dapat menjadi pondasi dalam kehidupan.
Jika anak sudah terbiasa melaksanakan salat, maka mereka akan memiliki pegangan yang kuat dalam menghadapi apapun.
Reporter : Hafidzah Al-Usroh Bil Jannah KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar