Pengajian Pra-Remaja di Masjid Ar-Rohmah Rahayu, Upaya Mencetak Generasi Qurani



Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Ar-Rohmah Rahayu kembali mengadakan pengajian untuk anak-anak usia pra-remaja pada Minggu malam (17/11/2024). Acara ini dimulai setelah salat Isya dan berlangsung hingga selesai. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendekatkan generasi muda kepada Al-Quran. Dalam pengajian ini, anak-anak diajarkan membaca dan menulis Al-Quran menggunakan metode yang terstruktur dan menyenangkan. Ustaz Isma Firmansyah, pengajar utama di madrasah ini, menuturkan bahwa kegiatan ini mendapat respons positif dari anak-anak dan orang tua.


Dalam wawancara, Ustaz Isma berbagi cerita tentang awal mula perjalanannya menjadi pengajar di Masjid Ar-Rohmah Rahayu. "Setelah lulus pesantren, saya diminta oleh pimpinan majelis taklim untuk mengamalkan ilmu agama kepada anak-anak agar ilmu yang saya miliki bisa bermanfaat," tuturnya. Motivasi utama Ustaz Isma adalah mencetak generasi Qurani yang tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Baginya, mengajarkan Al-Quran bukan sekadar tugas, tetapi juga ibadah dan tanggung jawab untuk membentuk karakter mulia pada anak-anak.


Metode pembelajaran yang diterapkan adalah membaca dan menulis Al-Quran secara bertahap. Tahapan awal dimulai dengan mengenalkan huruf hijaiyah atau iqra, kemudian berlanjut pada cara menyambungkan huruf untuk membentuk kata. Dalam prosesnya, Ustaz Isma menekankan pentingnya ketelitian dan kesabaran. "Tantangan terbesarnya adalah anak-anak sering kurang fokus, sehingga memerlukan pendekatan yang lebih sabar," ujarnya. Untuk mengatasi hal ini, ia terus berusaha menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan.


Selain sabar, Ustaz Isma juga memiliki trik khusus untuk menjaga semangat anak-anak dalam belajar Al-Quran. Ia kerap menghadirkan metode baru agar anak-anak tidak merasa bosan. Dengan variasi pembelajaran, anak-anak menjadi lebih antusias mengikuti setiap sesi. Kemajuan belajar mereka dinilai dari kelancaran bacaan dan penguasaan tajwid. "Semangat anak-anak adalah kunci keberhasilan mereka dalam memahami Al-Quran," ucap Ustaz Isma.


Dalam pesannya kepada para guru, Ustaz Isma menegaskan pentingnya kesabaran dan ketekunan. "Jangan bosan, harus sabar, dan tetap semangat dalam mengajarkan Al-Qur'an. Tujuan kita adalah agar ilmu yang kita punya bermanfaat bagi anak-anak," ungkapnya penuh semangat. Ia juga mengingatkan bahwa setiap guru memiliki peran besar dalam membentuk generasi masa depan yang berakhlak mulia. Dengan semangat ini, ia berharap para guru terus berinovasi dalam mengajarkan Al-Quran.


Ustaz Isma berharap kegiatan pengajian ini dapat memberikan dampak yang besar bagi anak-anak. "Semoga ilmu yang telah diajarkan dapat diamalkan oleh anak-anak sehingga bermanfaat bagi dirinya sendiri dan umat," pungkasnya. Dengan dukungan dari masyarakat dan pengelola masjid, pengajian ini diharapkan terus berkembang sebagai upaya mencetak generasi Qurani yang cerdas dan berakhlak mulia.


(Reporter: Seli Siti Amaliah Putri/KPI 3 B)



Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024