Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Al-hidayah yang beralamatkan di JL. Gelatik Dalam RW.04, Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Pada hari Jum'at tanggal 29 November 2024 digelarkanya Khutbah Jumat dengan bertema "Ketaatan Kepada Allah dan Kewaspadaan terhadap Harta dan Anak-Anak," yang mengacu pada Surah Al-Munafiqun Ayat 9. Khutbah ini dipimpin oleh Ustaz Abu Rakib, yang memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan antara dunia dan akhirat.
Ustaz Abu Rakib memulai khutbahnya dengan membaca Surah Al-Munafiqun, ayat 9, yang berbunyi: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah harta dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang melakukan demikian, mereka itulah orang-orang yang rugi." (QS. Al-Munafiqun: 9)
Dalam penjelasannya, Ustaz Abu Rakib menekankan bahwa ayat ini secara tegas mengingatkan kita tentang bahaya teralihkan dari kewajiban beribadah akibat perhatian yang terlalu besar terhadap harta dan anak-anak. Harta dan anak-anak memang merupakan nikmat yang Allah berikan, tetapi apabila mereka menjadi penghalang untuk mengingat Allah, maka kita termasuk dalam golongan orang yang merugi.
"Allah tidak melarang kita untuk mencintai harta dan anak-anak, tetapi kita harus waspada agar keduanya tidak menjadikan kita lalai dari kewajiban utama kita sebagai umat-Nya," jelas Ustaz Abu Rakib. Ia menambahkan bahwa seringkali manusia terjebak dalam kesibukan mengejar kekayaan dan memperhatikan keluarga sehingga mengabaikan ibadah kepada Allah SWT.
Ustaz Abu Rakib juga mengingatkan bahwa dunia bersifat sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah yang abadi. Harta dan anak-anak yang kita miliki hanyalah amanah dari Allah yang harus kita kelola dengan baik, bukan alasan untuk meninggalkan kewajiban kita terhadap Allah.
"Ingatlah, bahwa kecintaan kepada keluarga dan harta itu sah-sah saja, tetapi harus ada batasnya. Jangan sampai kita teralihkan dari kewajiban mengingat Allah dan beribadah hanya karena mengejar dunia," ujar Ustaz Abu Rakib.
Sebagai penutup ceramah, beliau mengajak seluruh jamaah untuk selalu memeriksa diri. Apakah kita sudah menempatkan harta dan anak-anak pada tempatnya yang benar, ataukah keduanya sudah mulai melalaikan kita dari kewajiban mengingat Allah?"Mari kita tingkatkan ketaatan kita, dan jangan sampai harta serta anak-anak menjadi penghalang kita untuk mengingat Allah," tambah Ustaz Abu Rakib.
Ceramah yang penuh dengan nasihat ini disambut antusias oleh jamaah, yang nampak merenung dan bertekad untuk lebih fokus pada kewajiban agama meskipun kehidupan duniawi penuh dengan godaan.
Reporter : Fikri Akmal Aufaa Fadhlurrahman/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar