Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Al-Muhajir Panyileukan menggelar tausiah keagamaan pada Selasa, 05 November 2024. Tausiah yang diisi oleh Imam Besar Masjid Al-Muhajir Panyileukan, Drs. A. Bachrun Rifai, M. Ag., membahas tema "Ciri-Ciri Orang Munafik".
Tausiah ini diselenggarakan seusai salat magrib hingga menjelang isya, dengan jemaah dari berbagai kalangan memenuhi masjid. Dalam ceramahnya, Ustaz Bachrun menerangkan tiga ciri utama orang munafik. "Pertama, apabila berbicara, ia berdusta. Kedua, apabila berjanji, ia ingkar. Ketiga, apabila diberi amanat, ia khianat," jelasnya di hadapan para jemaah.
Saat diwawancarai seusai tausiah, Ustaz Bachrun juga membahas perbedaan mendasar antara orang mukmin dan orang munafik. "Kalau orang mukmin itu, jika ada perintah Allah dan Rasul-Nya, maka ia berkata sami'na wa ata'na (kami mendengar dan kami taat). Sedangkan orang munafik berkata sami'na wa asaina (kami mendengar, tetapi kami bertolak belakang atau tidak taat)," ungkap Imam Bachrun di Masjid Al-Muhajir Panyileukan, Selasa (5/11/2024).
Selain itu, Ustaz Bachrun menjelaskan manfaat mengikuti tausiah ini bagi para jemaah. "Duduknya mereka di masjid, itu semuanya ada pahala dari Allah Swt. Di samping itu, ini juga membuat para jamaah terkonsentrasi untuk mencari ilmu, yang mana mencari ilmu itu wajib hukumnya bagi muslim laki-laki dan muslimah perempuan," terangnya.
Kegiatan tausiah seperti ini diadakan di Masjid Al-Muhajir Panyileukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keimanan jemaah sekaligus mengingatkan pentingnya menjauhi sifat-sifat munafik dalam kehidupan sehari-hari.
Tausiah ini diselenggarakan seusai salat magrib hingga menjelang isya, dengan jemaah dari berbagai kalangan memenuhi masjid. Dalam ceramahnya, Ustaz Bachrun menerangkan tiga ciri utama orang munafik. "Pertama, apabila berbicara, ia berdusta. Kedua, apabila berjanji, ia ingkar. Ketiga, apabila diberi amanat, ia khianat," jelasnya di hadapan para jemaah.
Saat diwawancarai seusai tausiah, Ustaz Bachrun juga membahas perbedaan mendasar antara orang mukmin dan orang munafik. "Kalau orang mukmin itu, jika ada perintah Allah dan Rasul-Nya, maka ia berkata sami'na wa ata'na (kami mendengar dan kami taat). Sedangkan orang munafik berkata sami'na wa asaina (kami mendengar, tetapi kami bertolak belakang atau tidak taat)," ungkap Imam Bachrun di Masjid Al-Muhajir Panyileukan, Selasa (5/11/2024).
Selain itu, Ustaz Bachrun menjelaskan manfaat mengikuti tausiah ini bagi para jemaah. "Duduknya mereka di masjid, itu semuanya ada pahala dari Allah Swt. Di samping itu, ini juga membuat para jamaah terkonsentrasi untuk mencari ilmu, yang mana mencari ilmu itu wajib hukumnya bagi muslim laki-laki dan muslimah perempuan," terangnya.
Kegiatan tausiah seperti ini diadakan di Masjid Al-Muhajir Panyileukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keimanan jemaah sekaligus mengingatkan pentingnya menjauhi sifat-sifat munafik dalam kehidupan sehari-hari.
Reporter: Desy Windayani Budi Artik, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar