Dakwahpos.com, Bandung - Madrasah Diniyah Masjid Al Huda Cipadung melaksanakan kegiatan rutin pada senin (18/09/2023) setelah waktu magrib. Kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak yang berada di kelas tiga hingga kelas enam Sekolah Dasar (SD). Sebelum memulai proses mengaji, anak-anak di kelas tiga memulai kegiatan dengan mempelajari fiqih yaitu tentang tayamum.
"Jadi di Madrasah Diniyah Masjid Al Huda memiliki jadwal yang berbeda setiap harinya, hari ini jadwalnya belajar fiqih untuk besok di hari selasa kami akan mempelajari aqidah," ujar seorang pengajar yang akrab disapa dengan Teh Reni.
Teh Reni memulai kegiatan dengan menulis alasan yang bisa digunakan dalam bertayamum. Anak kelas tiga mencatat tulisan yang ada di papan tulis. Setelah itu mengumpulkan buku kepada teh reni dan menjadi urutan dalam mengaji.
Dalam proses mengajar ngaji, ia mengungkapkan bahwa memang mereka dibiarkan untuk bermain selagi menunggu temannya mengaji karena jika tidak mereka akan meminta waktu istirahat sehingga dapat mengganggu proses pembelajaran.
Teh Reni lanjut memaparkan materi yang sudah dicatat setelah selesai mengajar ngaji. Proses ini dipenuhi dengan ketertarikan anak anak dibuktikan dengan antusiasnya mereka dalam menanggapi juga bertanya tentang penjelasan dari beliau.
Penulis, Mahasiswa UIN SGD Bandung Defi Selfia (KPI 3/A)
"Jadi di Madrasah Diniyah Masjid Al Huda memiliki jadwal yang berbeda setiap harinya, hari ini jadwalnya belajar fiqih untuk besok di hari selasa kami akan mempelajari aqidah," ujar seorang pengajar yang akrab disapa dengan Teh Reni.
Teh Reni memulai kegiatan dengan menulis alasan yang bisa digunakan dalam bertayamum. Anak kelas tiga mencatat tulisan yang ada di papan tulis. Setelah itu mengumpulkan buku kepada teh reni dan menjadi urutan dalam mengaji.
Dalam proses mengajar ngaji, ia mengungkapkan bahwa memang mereka dibiarkan untuk bermain selagi menunggu temannya mengaji karena jika tidak mereka akan meminta waktu istirahat sehingga dapat mengganggu proses pembelajaran.
Teh Reni lanjut memaparkan materi yang sudah dicatat setelah selesai mengajar ngaji. Proses ini dipenuhi dengan ketertarikan anak anak dibuktikan dengan antusiasnya mereka dalam menanggapi juga bertanya tentang penjelasan dari beliau.
Penulis, Mahasiswa UIN SGD Bandung Defi Selfia (KPI 3/A)
Tidak ada komentar
Posting Komentar